Yoon Jeonghan, anak pertama dari 3 bersaudara, asli surabaya tapi sekeluarga tinggal di ibukota. Jeonghan memiliki 2 adik laki-laki yaitu Yoon Seungkwan dan Yoon Chan. Seungkwan merupakan mahasiswa tingkat akhir dan Ican masih menduduki bangku SMA. Tiada hari tanpa baku hantam dikeluarga ini.

Jeonghan adalah seorang dokter dan itu membuatnya sangat sibuk bahkan sering sekali menginap dirumah sakit karena jadwal operasi yang banyak. Dan hal ini membuatnya tidak memiliki waktu untuk berhubungan dengan siapapun. Jeonghan pernah beberapa kali menjalin hubungan namun kandas karena kesibukannya yang jarang bisa membagi waktu luangnya.

Orangtuanya juga tidak memaksa anaknya untuk cepat-cepat menikah. Karena menyadari bagaimana sibuknya jeonghan yang bahkan kadang lupa memperhatikan dirinya sendiri, apalagi memperhatikan orang lain.

Semua perhatiannya hanya untuk pasien-pasien yang membutuhkannya.

Namun terkadang orangtuanya juga mengingatkan bahwa jeonghan membutuhkan seseorang untuk menjaganya.

Jeonghan tidak begitu mengkhawatirkan itu karena dia percaya dia akan bertemu orang yang tepat pada waktunya.

Dia juga tidak begitu jago dalam sebuah hubungan karena selama hidupnya hanya ia habiskan untuk belajar dan mengejar cita-citanya menjadi dokter, dan di usia 25 tahun jeonghan sudah berhasil menjadi dokter spesialis orthopedi.

Jeonghan berprofesi sebagai dokter spesialis orthopedi di Rumah Sakit yang sama dengan Mingyu dan ada satu lagi teman mereka, Kwon Soonyoung. Mereka merupakan rekan satu tempat kerja. Mereka berteman sedari kuliah kedokteran hingga sama-sama menjadi dokter hanya saja berbeda bidang spesialis. Mingyu merupakan dokter spesialis saraf atau Neurologis sedangkan Soonyoung merupakan dokter spesialis anak. Mereka sama sibuknya namun tetap menyempatkan untuk bertemu walau hanya makan siang bersama. Dan menjadi sibuk tidak membuat Jeonghan merasa kesepian karena adanya mereka.