apakah ‘lega’ adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Seungcheol saat ini?
jawabannya tidak, namun juga iya.
Seungcheol akhirnya sadar bahwa perasaannya selama ini secara tak sadar terlalu ia paksakan dan berujung menyakiti Jisoo, mantan tunangannya. Jisoo memang seharusnya ia lepaskan, karena Seungcheol tidak yakin apakah ia bisa mencintai pria manis itu sebesar ia mencintai Jeonghan.
tapi bohong jika ia tidak sedih, Seungcheol tidak sejahat itu dengan mendominasikan rasa lega dibandingkan sedih hatinya. bahkan hatinya merasakan kehilangan untuk yang kedua kalinya, sama seperti saat ia kehilangan Jeonghan dulu. Jisoo tetaplah orang yang berhasil mengisi hatinya, hanya bedanya, Seungcheol hanya menyayangi Jisoo, tanpa melibatkan perasaan cinta didalam hubungan mereka.
Seungcheol mulai menyadari hal itu saat ia dan Jeonghan kembali menjalin hubungan baik sebagai teman. rasanya ia merasa gelisah setiap berada didekat sang mantan, yang harusnya tak ia rasakan kalau memang hatinya tak punya perasaan apa-apa dan sudah berdamai dengan masa lalunya, namun Seungcheol malah selalu merasa bersalah pada Jisoo setiap ia bahagia hanya dengan memandang wajah manis Jeonghan.
apa kabar Jisoo yang telah ia sakiti hatinya?
apa kabar Jisoo yang selalu berada didekatnya saat ia terpuruk dahulu?
rasanya Seungcheol kembali bimbang, bukan pada rasa cintanya, namun pada tindakannya. apakah benar seperti ini, meninggalkan Jisoo yang selalu ada untuknya demi Jeonghan yang memang tak pernah pergi dari hatinya?
namun perkataan Jisoo masih terngiang jelas,
“kejar kebahagiaan Mas ya, raih apa yang seharusnya menjadi milik Mas…”
Jisoo adalah orang yang selalu memberi energi positif bagi Seungcheol, baik tindakan maupun tutur katanya. dan dengan satu kalimat yang Jisoo tuturkan dengan tulus itu, Seungcheol sadar bahwa ia memang harus mengejar kebahagiaannya yang ada pada Jeonghan.
Seungcheol mencintai Jeonghan, sangat, bahkan sampai detik ini.
Seungcheol harus sabar.
satu minggu.
hanya satu minggu lagi sebelum ia kembali ke Indonesia. dan Seungcheol janji, ia akan langsung menemui Jeonghan untuk memeluknya dan tak akan melepaskan pria itu lagi.
Seungcheol berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan menjemput bahagianya sebentar lagi.